KEUTAMAAN HARI JUM’AT (Jumtaq MAN 1 Pandeglang)

Allah I Melebihkan suatu tempat dari tempat-tempat yang lain, juga Allah memberikan kelebihan suatu masa dari masa-masa yang lain; Allah memberikan kelebihan bulan Ramadhan dari bulan-bulan yang lainnya, juga memberikan kelebihan pada hari jum’at dari hari-hari yang lainnya.

Hari Jum’at menempati tempat yang tinggi dalam Islam, hadits-hadits shahih tentang keutamaan dan kelebihannya sangat banyak, diantaranya:

 A. Hari jum’at hari terbaik dari segala hari. Sabda Rasulullah r:

”Sesungguhnya hari jum’at itu hari yang paling mulia dan agung di sisi Allah I, dia lebih agung di sisi Allah daripada hari Adha dan fitri (Shahih HR. Ibnu Majah).

Dalam hadits lain Rasulullah r bersabda:

” Hari terbit matahari yang paling baik adalah hari Jum’at, pada hari itulah Nabi Adam diciptakan, dimasukkan syurga dan dikeluarkan darinya (HR.Muslim).

B. Hari jum’at adalah hari raya bagi kaum Muslimin.

karenanya apabila dia bertemu dengan hari Iedul fitri atau Iedul Adha maka pada hari itu ada dua hari raya, siapa yang shalat Ied diberikan keringanan untuk tidak shalat Jum’at dan tidak wajib atasnya.

Dari Ibnu Abbas t bahwa beliau melantunkan ayat:

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ

sedang di samping beliau ada seorang yahudi, dia berkata: “kalau ayat ini turun kepada kami, kami akan jadikan hari turunnya hari raya”, kata Ibnu Abbas: “dia diturunkan pada dua hari raya pada hari Jum’at dan hari Arafah” (Shahih HR. Turmudzi).

C. Hari jum’at hari dihapuskannya kesalahan dan diampunkannya dosa.

Sabda Rasulullah r:

”Antara satu jumat ke jum’at yang lain adalah penghapus atas kesalahan kesalahan selama dosa besar dihindari (Shahih HR. Ibnu Majah). Sabda beliau juga:

”Barang siapa yang mandi pada hari jum’at lalu berangkat untuk shalat jum’at, lalu dia shalat semampunya (dua rakaat dua rakaat), lalu dia mendengarkan khutbah dengan seksama sampai selesai, lalu shalat bersamanya (imam), maka akan diampuni dosanya yang dia lakukan antara jumat ini dengan jumat depan ditambah tiga hari lagi (HR. Muslim).

D. Orang yang berjalan menghadiri shalat Jum’at pada hari Jum’at diberi ganjaran setiap langkahnya pahala setahun yakni pahala bangun malamnya dan puasanya.

Rasulullah r bersabda:

“Barang siapa yang mandi pada hari jumat, dia berangkat pagi pagi (menghadiri shalat jumat) lalu mendekat dan mendengar (khutbah) dan diam, maka dia akan diberikan untuk satu langkah kakinya pahala setahun (yakni pahala bangun malam dan puasanya) (Shahih HR.Turmudzi dan Nasai).

E. Pada hari Jum’at ada saat dikabulkannya doa.

Rasulullah r  bersabda:

“Sungguh pada hari jumat  itu ada satu saat yang bila seorang muslim memohon kebaikan kepada Allah pada saat itu maka akan dikabulkan”, kata beliau: “dan saat itu sebentar sekali”.(Muttafaq Alaih).

Sebagian besar ulama mengatakan bahwa sesaat yang dikatakan waktu dikabulkannya doa itu adalah  setelah ashar, dan diharapkan juga setelah tergelincirnya matahari; karenanya semestinya seorang Muslim memperbanyak doa baik untuk dirinya maupun saudara saudaranya semuslim yang lain pada saat yang makbul ini.

F. Hari Jum’at adalah sesuatu yang spesial yang Allah berikan hanya kepada umat Islam, tidak di berikannya kepada umat Yahudi dan Nashrani.

Rasulullah r bersabda:

”Orang orang sebelum kita dipalingkan dari hari Jum’at ini, orang orang yahudi mengambil hari Sabtu, dan orang orang Nashrani mengambil hari Ahad, lalu Allah I mendatangkan kita dan menunjuki kita ke hari Jumat, dan menjadikan susunan hari, Jum’at, Sabtu lalu Ahad, di akhirat kelak mereka juga akan ikut kita; kita memang umat yang akhir di dunia namun di hari qiamat kitalah yang awal; yang akan dihakimi duluan sebelum makhluk-makhluk yang lain (Muttafaq Alaih).

G. Kiamat akan terjadi pada hari Jum’at.

Sabda Rasulullah r:

“Tidak akan terjadi kiamat kecuali pada hari Jum’at” (HR.Muslim).

H. Meninggal pada hari Jum’at salah satu tanda husnul khatimah (akhir hayat yang baik). Rasulullah r bersabda:

“ Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari Jum’at atau pada malamnya, kecuali Allah akan menghindarkan dia dari fitnah (azab) kubur (HR. Ahmad dan Shahih Turmudzi).

Keutamaan ini didapatkan oleh seseorang yang secara lahiriah shalih dan istiqamah.

I. Meninggalkan shalat Jum’at termasuk dosa besar.

Rasulullah r  telah mewanti wanti dengan sangat dari meninggalkannya.

Beliau bersabda:

”Hendaklah berhenti orang orang yang meninggalkan Jum’at, atau Allah akan menutup hati mereka lalu mereka termasuk orang orang yang ghafil (lalai)” (HR. Muslim).

Sabda beliau juga:

”Barang siapa yang meninggalkan tiga Jum’at karena malas /meremehkan, maka Allah akan menutup hatinya” (Shahih Turmudzi, Shahih Nasai dan Abu Daud).

Dalam hadits lain beliau bersabda:

”Saya ingin menyuruh seseorang mengganti saya mengimami umat, lalu saya membakar rumah mereka yang meninggalkan shalat Jum’at” (HR. Muslim)

Jelas sekali bahwa hadits hadits ini menekankan untuk memperhatikan shalat Jum’at, ini sama sekali tidak berarti bahwa shalat yang wajib hanya shalat Jum’at saja, namun wajib juga shalat lima waktu secara berjamaah.